Jombang – Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan pasal 3 Penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi aspek: (a) sikap; (b) pengetahuan; dan (c) keterampilan. Penilaian aspek keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuannya untuk melakukan tugas tertentu dalam berbagai konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (KD yang berasal dari KI-4).
Penilaian keterampilan menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu, dengan maksud untuk mengetahui apakah pengetahuan yang sudah dikuasai peserta didik dapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya (real life). Selain itu, Ujian Praktik merupakan salah satu syarat kelulusan Peserta didik Tingkat Akhir atau Kelas XII.
Selaras dengan hal tersebut, maka SMK Kreatif Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang (SMKKH-BU) melaksanakan Ujian Praktik sebagai wujud dari penilaian aspek keterampilan peserta didik. Pelaksanaan Ujian Praktik dilaksanakan 2 hari pada tanggal 22-23 Februari 2025 di halaman dan ruangan sekolah.

Dimulai pada hari pertama peserta didik kelas XII SMKKH-BU melaksanakan Ujian Praktik Pendidikan Agama Islam (PAI). Ujian Praktik PAI dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai 12.00 WIB dan bertempat di Ruang Kelas khusus yang telah disediakan oleh panitia ujian. Penguji PAI merupakan guru yang mengajar mata pelajaran PAI di sekolah yaitu Nurul Fikri Al Ikhsan, S.Pd dan Fita Fatimah, S.Pd.
“Materi Ujian Praktik PAI tahun ini tentang tata cara wudhu beserta niat dan doanya, dilanjut dengan sholat jenazah, dan tawasul. Dengan diadakannya Ujian Praktek PAI ini tujuannya tidak lain untuk mengukur kemampuan peserta didik yang berkaitan dengan kemampuan atau keterampilan dalam berdoa dan dapat diperuntukkan nanti kedepannya kepada masyarakat luas ketika sudah lulus dari sekolah,” ujar ustadz Fikri, sapaan akrapnya.
Lebih dari itu, tambahnya, pada praktik Wudhu memang sangat ditekankan karena merupakan salah satu fondasi utama dalam ajaran Islam. Bersuci tidak hanya menjadi syarat sahnya berbagai ibadah, seperti shalat, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental. Bersuci adalah bukti nyata bahwa Islam menempatkan kebersihan sebagai bagian dari keimanan.
Dihari kedua dilanjutkan dengan Ujian Praktik Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Kali ini Ujian Praktik PJOK dilaksanakan pada 2 tempat yaitu di lapangan SMKKH-BU dan Lapangan Untung Suropati Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang yang tidak jauh dari lingkungan sekolah. Penguji PJOK juga merupakan guru yang mengajar pada mata pelajaran PJOK yaitu Holid, S.Pd dan Jamaluddin Al Af Ghani, S.Pd.
Holid menerangkan, dalam Ujian Praktik PJOK lebih mengedepankan materi dalam ketahanan tubuh, dengan materinya yaitu lari dengan jarak 800 meter, sit up, back up, squad thrusts yang dimana dalam 4 kegiatan tersebut peserta didik tidak dianjurkan untuk beristirahat, melainkan langsung sesuai dengan ketentuan tahapannya. Hal ini memang bertujuan untuk mengetahui ketahanan tubuh setiap peserta didik.

“Alhamdulillah kegiatan ini diikuti oleh semua peserta hingga selesai dengan hasil yang memuaskan meskipun memang dari segi ketahan tubuh anak-anak (peserta didik.red) berbeda-beda. Selain itu kami juga selalu mempersiapkan obat-obatan untuk berjaga-jaga kalau nanti ada peserta didik yang mengalami kram atau kelelahan berlebihan,” tambah Holid.
Memantau pelaksanaan Ujian Praktik ini, Kepala SMKKH-BU, Violyta Ekka Caroline, S.Pd menghimbau pada seluruh peserta didik agar tetap serius dan menjaga kesehatan selama ujian kelas XII. “Semoga seluruh peserta didik kelas XII diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi Ujian Praktik ini dan juga kegiatan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) dan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pada Bulan April 2025 mendatang,” tutup Bu Vio, sapaan akrabnya.