Pawai Budaya Desa TambakrejoTumbuhkan Cinta Terhadap Bangsa Indonesia

SMK Kreatif Hasbullah Bahrul Ulum ikut andil dalam kegiatan Pawai Budaya

Jombang – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu dimeriahkan oleh setiap khalayak. Tidak terkecuali kegiatan-kegiatan besar yang diaksakan oleh setiap derah. Salah satunya kegiatan yang besar tersebut adalah Pawai Budaya yang diusung penampilan-penampilan meriah dengan berbagai tema.

Untuk memeriahkan HUT RI ke 97 ini Pemerintah Desa Tambakrejo beserta masyarakat menggelar Pawai Budaya Desa Tambakrejo dengan tema “Potensi Kreativitas Pemuda untuk meningkatkan Kemandirian Ekonomi” yang di adakan di lapangan Untung suropati, desa tambakrejo, kabupaten jombang (3/8). Acara di hadiri oleh mantan bupati Jombang Munjidah Wahab, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemerintah desa dan seluruh warga desa tambakrejo.

“Semoga masyarakat Desa Tambakrejo selalu kompak dan saling menjaga silahturahmi dan menjaga ketertiban lingkungan sekitar. Selain itu masyarakat Desa Tambakrejo agar berhati-hati dan waspada serta jangan tergoda dengan hal-hal yang melanggar norma agara terutama Narkoba, khususnya para pemuda,” kata Munjidah Wahab dalam sambutanna di acara tersebut.

Lebih lanjut, Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada kepala desa beserta warga Tambakrejo yang sudah melaksanakan acara pawai budaya seperti yang di laksanakan pagi ini. Semoga desa Tambakrejo makin maju, makin makmur dan makin sukses.

Kepala desa Tambakrejo, Moh. Nasir Fadillah, menambahkan bahwa pawai budaya ini di laksanakan sebagai rangkaian selamatan dan mengenang para pahlawan atau leluhur yang sudah gugur dalam memperjuangkan Indonesia. Kami memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk keselamatan, kemakmuran, kerukunan masyarakat desa tambakrejo, termasuk juga mendoakan para leluhur yang sudah berbuat banyak, telah meletakkan dasar dasar kehidupan yang baik dan mewariskan budi luhur yang harus dilestarikan. Dengan harapan para leluhur diberi tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Alhamdulillah pawai budaya ini berjalan lancar dan saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, baik panitia maupun peserta yang sudah bersama sama mendukung pelaksanaan pawai budaya ini semoga kedepan bisa menjadi agenda tahunan dan lebih meriah lagi,” Tambahnya.

Perlu diketahui pawai budaya ini sebagai bentuk upaya untuk masyarakat desa Tambakrejo yang di ikuti oleh satu desa yang terdiri dari 17 peserta dari 10 RW dan para pelajar SD, SMP, SMK, yang ada di desa Tambakrejo. Turut memeriahkan SMK Kreatif Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Keikutsertaan SMK Kreatif Hasbullah Bahrul Ulum selain ikut memeriahkan kegiatan juga memberikat pelajaran terhadap peserta didik akan begitu pentingnya memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia karena dapat memperkenalkan kepada generasi muda untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. seberapa pentingnya mencintai negeri sendiri. Selain itu juga memupuk sikap gotong-royong sesama warga sekolah.

Dengan mengusung Sub Tema Mandiri Ekonomi dalam Berprofesi tim dari sekolah yang berada di Desa Petengan ini menampilkan keunikan tersendiri dalam penampilannya. Tidak lupa berbagai profesi yang berbeda-beda di suguhkan oleh peserta didik dan guru dalam acara tersebut. Di sisi lain nuansa zaman dulu juga ikut hadir seperti tentara pada zaman penjajahan, nonik Belanda dengan ciri khas kostum dari bahan bekas, serta alat peraga kendaraan berupa tank.

Pawai budaya berlangsung menarik lantaran para peserta mengenakan pakaian seragam yang unik sekali, ada yang terbuat dari barang bekas, serta ada pula gunungan yang terbuat dari hasil bumi seperti kacang, terong, tomat, lombok yang di bentuk seperti ular, serta bungkusan makanan ringan yg di bentuk secara rapi.

Selan itu pawai budaya juga sebagai media pembelajaran untuk mengenal keberagaman budaya yang ada, dengan pawai budaya dapat menjadi sebuah jendela bagi kita semua untuk mengetahui keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di Negara Indonesia. Dan melalui kegiatan ini, menunjukkan bahwa masyarakat hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Selain menunjukkan keberagaman budaya, pada pelaksanaannya juga menampilkan keberagaman profesi seperti Petani, Pedagang, tukang parkir, security, Dokter, Perawat, TNI dan Polisi, Guru, Pilot, Pramugari dan lainnya yang menambah kemeriahan pawai dan keunikan tersendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *