Swafoto Bapak Ibu Guru dengan Ibu Kusumanung Utami,.S.Pd.
Pemerintah melalui Kemendikbud telah memulai revolusi pendidikan sejak tahun 2019, baik di tingkat Dasar, Menengah hingga Tinggi, konsep yang diusung dalam revolusi ini adalah “Merdeka Belajar” di semua aspek pendidikan formal. Konsep “Merdeka Belajar” pendidikan baru ini sangat memperhitungkan kemampuan dan keunikan kognitif individu siswa, para siswa diharapkan mampu menunjukkan kemampuan minimum dalam hal “Literasi” dan “Numerik”. Fokusnya bukanlah sebanyak apa siswa mampu mendapatkan nilai melalui penugasan dari guru, tetapi bagaimana siswa mampu berpikir secara kritis menggunakan kemammpuan kognitifnya.
Kegiatan Workshop dibuka dengan sambutan dari Kepala SMK Kreatif Hasbullah Bahrul Ulum, ARIB ADI MULJA, S.Kom., M.Si. Gr., dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa SMK Kreatif Hasbullah Bahrul Ulum berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan maksimal kepada peserta didik. Untuk mewujudkan hal tersebut, SMK Kreatif Hasbullah Bahrul Ulum perlu meningkatkan mutu kompetensi guru. Kita selaku tenaga pendidik harus tetap berkreasi dan berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran, baik secara daring maupun luring agar peserta didik tetap bersemangat dalam menjalankan sistem pembelajaran dalam kondisi pandemi ini.
Narasumber dalam kegiatan workshop peningkatan mutu kompetensi guru ini adalah Kusumanung Utami,.S.Pd. selaku pengawas sekolah. dalam workshop tersebut beliau menekankan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar,Sebagai seorang guru, tidak hanya berkewajiban mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, tapi juga harus bisa menjadi motivator belajar untuk siswa. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, siswa tentunya membutuhkan penyemangat belajar selain dari orang tuanya di rumah. Dengan diperbolehkan KBM Tatap Muka Terbatas disekolah, kegiatan belajar yang tadinya dilaksanakan dengan daring lalu berubah menjadi tatap muka terbatas, menjadi tantangan tersendiri bagi para guru.